Rabu, 26 April 2017

Peran Mahasiswa Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan

Peran Mahasiswa Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan

Pendidikan merupakan suatu hal yang sangat penting untuk dilaksanakan, dalam mencapai cita-cita bangsa, pendidikan digunakan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa  yang dapat membawa perubahan pada negeranya. Pendidikan merupakan hal penting dan akan terus berkembang seiring berjalannya zaman. Pendidikan pada hakekatnya merupakan sarana atau wadah untuk mengembangkan potensi manusia atau memanusiakan manusia. Pendidikan sangat penting untuk mencerdaskan kehidupan bangsa yang diperlukan untuk meningkatkan mutu masyarakat Indonesia. Masyarakat memandang bahwa pendidikan merupakan investasi atau tabungan untuk kehidupan di masa yang akan datang karena, hanya dengan berbekal pendidikan masyarakat bisa memenuhi kebutuhan dan mencipatkan inovasi-inovasi baru. Baik dalam bidang pendidikan maupun dalam bidang lainnya.
Sebuah pendidikan harus memperhatikan mutu atau kualitas pendidikan itu sendiri, karena mutu pendidikan yang dipakai merupakan cerminan atas kualitas pendidikan. Mutu dalam sebuah pendidikan tidak hanya ditentukan oleh aspek mutu pendidik dan aspek lembaga pendidikan, namun ditentukan  juga oleh mutu seorang peserta didik yang menjalani pendidikan di sebuah lembaga pendidikan. Salah satu contoh peserta didik adalah mahasiswa dan mahasiswi dalam perguruan tinggi negeri maupun swasta dan lembaga institute lainnya. Maka dari itu, mahasiswa harus mempunyai peran untuk meningkatkan mutu pendidikan, guna memajukan sistem pendidikan di Indonesia.
Mahasiswa memiliki peranan penting untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dalam meningkatkan mutu pendidikan. Secara garis besar ada empat peran yang harus dipikul oleh mahasiwa. Keempat peran ini adalah peran yang ideal dan seharusnya dimiliki oleh mahasiswa. Keempat peran itu, adalah:


  1. Agent of change
Mahasiswa berperan di dalam melakukan perubahan terhadap kondisi bangsa. Dari segi ekonomi masih banyak rakyat Indonesia yang hidup di bawah garis kemiskinan. Kesenjangan antara orang kaya dan orang miskin sangat jelas terlihat. Dari segi politik, masih banyak para pejabat yang melakukan korupsi. Untuk itu mahasiswa sebagai agent of change diharapkan dapat membuat perubahan terhadap bangsa ini melalui pendidikan.
  1. Iron Stock
Iron stock merupakan peranan mahasiswa yang tidak kalah penting, dengan idealisme yang dimiliki membuat mahasiswa menjadi tangguh untuk menggantikan generasi-generasi sebelumnya. Tentunya di dalam menjalankan peran ini mahasiswa harus memiliki skill yang di dapat dari pengalaman organisasi di kampus dan mahasiswa harus memiliki akhlak mulia agar ilmu yang ia dapat dapat dipergunakan untuk melakukan hal-hal yang baik.
  1. Social control
Mahasiswa berperan dalam melakukan kontrol ketika melihat adanya gejala yang tidak baik di tengah-tengah masyarakat. Mahasiswa yang akan mengontrol perilaku pemerintah yang bertentangan dengan undang-undang dan merugikan masyarakat. Namun cara seperti apa yang tepat untuk melakukan kontrol sosial, itu dikembalikan kepada diri masing-masing mahasiswa.
  1. Moral Force
Mahasiswa dituntut untuk memiliki akhlak yang baik, karena mahasiswa berperan sebagai teladan di tengah-tengah masyarakat. Segala tingkah laku mahasiswa akan diamati dan dinilai oleh masyarakat. Untuk itu mahasiswa harus pandai menempatkan diri dan hidup berdampingan di tengah-tengah masyarakat.
Upaya untuk meningkatkan dan menjaga mutu yang baik tidaklah mudah. Selain perlu upaya terus menerus dari pihak perguruan tinggi dalam membangun sistem yang mendukung penjaminan mutu, juga diperlukan kesadaran setiap pribadi yang ada di dalamnya, dan tidak akan maksimal hasilnya kalau dipaksakan. Jadi harus ada kesadaran dari pribadi masing-masing, dan kemudian merasakan bahwa meningkatkan mutu dan menjaganya adalah sebuah kebutuhan yang muncul dari dalam diri sanubari.
Berhubungan dengan hal tersebut, dorongan kepada mahasiswa agar memahami perannya dalam membantu meningkatkan mutu pendidikan menjadi sangatlah penting. Banyak cara yang dapat dilakukan mahasiswa dalam mendukung mutu pendidikan tersebut yaitu dengan berusaha mendukung tepenuhinya standar mutu yang telah ditetapkan, beberapa diantaranya adalah:
  1. Mahasiswa terlibat aktif dalam proses pembelajaran  
  2. Mahasiswa mencapai kematangan akademik dan kebebasan berpikir sehingga dapat melaksanakan aktivitas intelektual secara maksimal. 
  3. Mahasiswa memahami perkembangan Ipteks dan mencari informasi langsung ke sumbernya melalui ICT. 
  4. Mahasiswa mampu menggunakan pengetahuan untuk menyelesaikan masalah. 
  5. Mahasiswa mampu mengkomunikasikan pengetahuan kepada pihak lain. 
  6. Mahasiswa dapat mengembangkan belajar mandiri dan belajar kelompok. 
  7. Mahasiswa banyak terlibat dalam penelitian dosen/lembaga. 
  8. Mahasiswa berperan serta dalam menjaga kemanan, keindahan, dan kebersihan lingkungan kampus. 
  9. Mahasiswa melakukan evaluasi diri untuk mencapai kompetensi lulusan program studi. 
  10. Mahasiswa berpartisipasi aktif dalam organisasi mahasiswa dan kegiatan ekstrakurikuler. 



Mahasiswa memiliki peranan penting dalam meningkatkan mutu pendidikan. Dimulai dari kesadaran diri masing-masing mahasiswa akan pentingnya peran mereka dalam meningkatkan mutu pendidikan. Mahasiswa harus berperan aktif dalam sistem pendidikan yang ada, ikut memberikan pendapat dan sanggahan. Dalam meningkatkan mutu pendidikan, seorang mahasiswa tidak hanya mementingkan bidang akademik saja, bidang non akademik juga menjad pendorong mutu pendidikan, seperti : kegiatan ekstrakulikuler, kegiatan karya tulis ilmiah, keaktifan dalam berorganisasi. Karena dalam non akademik tersebut, mahasiswa akan memperoleh pengalaman yang tidak didapatkan dari bidang akademik.
Selain itu, mahasiswa harus mensosialisasikan akan pentingnya pendidikan pada masyarakat yang kurang mengenyam pendidikan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar