Peran
Mahasiswa Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan
Pendidikan
merupakan suatu hal yang sangat penting untuk dilaksanakan, dalam mencapai cita-cita
bangsa, pendidikan digunakan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa yang dapat membawa perubahan pada negeranya. Pendidikan
merupakan hal penting dan akan terus berkembang seiring berjalannya zaman. Pendidikan
pada hakekatnya merupakan sarana atau wadah untuk mengembangkan potensi manusia
atau memanusiakan manusia. Pendidikan sangat penting untuk mencerdaskan
kehidupan bangsa yang diperlukan untuk meningkatkan mutu masyarakat Indonesia.
Masyarakat memandang bahwa pendidikan merupakan investasi atau tabungan untuk kehidupan
di masa yang akan datang karena, hanya dengan berbekal pendidikan masyarakat
bisa memenuhi kebutuhan dan mencipatkan inovasi-inovasi baru. Baik dalam bidang
pendidikan maupun dalam bidang lainnya.
Sebuah
pendidikan harus memperhatikan mutu atau kualitas pendidikan itu sendiri, karena
mutu pendidikan yang dipakai merupakan cerminan atas kualitas pendidikan. Mutu
dalam sebuah pendidikan tidak hanya ditentukan oleh aspek mutu pendidik dan
aspek lembaga pendidikan, namun ditentukan
juga oleh mutu seorang peserta didik yang menjalani pendidikan di sebuah
lembaga pendidikan. Salah satu contoh peserta didik adalah mahasiswa dan
mahasiswi dalam perguruan tinggi negeri maupun swasta dan lembaga institute lainnya.
Maka dari itu, mahasiswa harus mempunyai peran untuk meningkatkan mutu
pendidikan, guna memajukan sistem pendidikan di Indonesia.
Mahasiswa
memiliki peranan penting untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dalam meningkatkan
mutu pendidikan. Secara garis besar ada empat peran
yang harus dipikul oleh mahasiwa. Keempat peran ini adalah peran yang ideal dan
seharusnya dimiliki oleh mahasiswa. Keempat peran itu, adalah:
- Agent of change
Mahasiswa
berperan di dalam melakukan perubahan terhadap kondisi bangsa. Dari segi
ekonomi masih banyak rakyat Indonesia yang hidup di bawah garis kemiskinan.
Kesenjangan antara orang kaya dan orang miskin sangat jelas terlihat. Dari segi
politik, masih banyak para pejabat yang melakukan korupsi. Untuk itu mahasiswa
sebagai agent of change diharapkan dapat membuat perubahan terhadap bangsa ini
melalui pendidikan.
- Iron Stock
Iron
stock merupakan peranan mahasiswa yang tidak kalah penting, dengan idealisme
yang dimiliki membuat mahasiswa menjadi tangguh untuk menggantikan
generasi-generasi sebelumnya. Tentunya di dalam menjalankan peran ini mahasiswa
harus memiliki skill yang di dapat dari pengalaman organisasi di kampus dan
mahasiswa harus memiliki akhlak mulia agar ilmu yang ia dapat dapat
dipergunakan untuk melakukan hal-hal yang baik.
- Social control
Mahasiswa
berperan dalam melakukan kontrol ketika melihat adanya gejala yang tidak baik
di tengah-tengah masyarakat. Mahasiswa yang akan mengontrol perilaku pemerintah
yang bertentangan dengan undang-undang dan merugikan masyarakat. Namun cara
seperti apa yang tepat untuk melakukan kontrol sosial, itu dikembalikan kepada
diri masing-masing mahasiswa.
- Moral Force
Mahasiswa
dituntut untuk memiliki akhlak yang baik, karena mahasiswa berperan sebagai
teladan di tengah-tengah masyarakat. Segala tingkah laku mahasiswa akan diamati
dan dinilai oleh masyarakat. Untuk itu mahasiswa harus pandai menempatkan diri
dan hidup berdampingan di tengah-tengah masyarakat.
Upaya untuk meningkatkan dan menjaga mutu yang baik tidaklah mudah. Selain
perlu upaya terus menerus dari pihak perguruan tinggi dalam membangun sistem
yang mendukung penjaminan mutu, juga diperlukan kesadaran setiap pribadi yang
ada di dalamnya, dan tidak akan
maksimal hasilnya kalau dipaksakan. Jadi harus ada kesadaran dari pribadi
masing-masing, dan kemudian merasakan bahwa meningkatkan mutu dan menjaganya
adalah sebuah kebutuhan yang muncul dari dalam diri sanubari.
Berhubungan dengan hal tersebut, dorongan kepada mahasiswa agar memahami
perannya dalam membantu meningkatkan mutu pendidikan menjadi sangatlah penting.
Banyak cara yang dapat dilakukan mahasiswa dalam mendukung mutu pendidikan
tersebut yaitu dengan berusaha mendukung tepenuhinya standar mutu yang telah
ditetapkan, beberapa diantaranya adalah:
- Mahasiswa terlibat aktif dalam proses pembelajaran
- Mahasiswa mencapai kematangan akademik dan kebebasan berpikir sehingga dapat melaksanakan aktivitas intelektual secara maksimal.
- Mahasiswa memahami perkembangan Ipteks dan mencari informasi langsung ke sumbernya melalui ICT.
- Mahasiswa mampu menggunakan pengetahuan untuk menyelesaikan masalah.
- Mahasiswa mampu mengkomunikasikan pengetahuan kepada pihak lain.
- Mahasiswa dapat mengembangkan belajar mandiri dan belajar kelompok.
- Mahasiswa banyak terlibat dalam penelitian dosen/lembaga.
- Mahasiswa berperan serta dalam menjaga kemanan, keindahan, dan kebersihan lingkungan kampus.
- Mahasiswa melakukan evaluasi diri untuk mencapai kompetensi lulusan program studi.
- Mahasiswa berpartisipasi aktif dalam organisasi mahasiswa dan kegiatan ekstrakurikuler.
Mahasiswa memiliki peranan penting dalam
meningkatkan mutu pendidikan. Dimulai dari kesadaran diri masing-masing
mahasiswa akan pentingnya peran mereka dalam meningkatkan mutu pendidikan.
Mahasiswa harus berperan aktif dalam sistem pendidikan yang ada, ikut
memberikan pendapat dan sanggahan. Dalam meningkatkan mutu pendidikan, seorang
mahasiswa tidak hanya mementingkan bidang akademik saja, bidang non akademik
juga menjad pendorong mutu pendidikan, seperti : kegiatan ekstrakulikuler,
kegiatan karya tulis ilmiah, keaktifan dalam berorganisasi. Karena dalam non
akademik tersebut, mahasiswa akan memperoleh pengalaman yang tidak didapatkan
dari bidang akademik.
Selain itu, mahasiswa harus
mensosialisasikan akan pentingnya pendidikan pada masyarakat yang kurang
mengenyam pendidikan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar