1.
Artikel Pertama
Judul : Pengaruh Motivasi Belajar
Siswa Terhadap Prestasi Belajar IPA di Sekolah Dasar
(Studi Kasus terhadap Siswa Kelas IV SDN
Tarumanagara Kecamatan Tawang
Kota Tasikmalaya)
Penulis : Ghullam Hamdu dan Lisa
Agustina, Dosen Universitas Pendidikan Indonesia
Terbit : Jurnal Penelitian Pendidikan 81Vol. 12 No.
1, April 2011
Resum :
Penulis
mengambil judul pengaruh motivasi belajar siswa terhadap prestasi belajar ke
dalam sebuah penelitiannya karena
motivasi memiliki peran yang sangat penting dalam memberikan pengaruh
terhadap kesuksesan aktifitas belajar dan pembelajaran siswa. Penulis
mengungkapkan bahwa dalam sebuah prestasi belajar tanpa adanya sebuah motivasi
tidak akan berjalan dengan lancar, proses pembelajaran di dalam kelas akan
sulit mencapai tujuan tertentu yang optimal. Salah satu faktor yang
mempengaruhi prestasi belajar siswa adalah motivasi belajar. Dengan adanya
motivasi dalam belajar, siswa akan memiliki semangat belajar lebih keras lagi,
ulet, tekun dan memiliki konsebtrasi yang optimal dalam proses belajar
mengajar. Motivasi belajar tersebut merupakan suatu hal yang perlu dibangkitkan
kembali dalam uapaya pembelajaran di sekolah. Sementara itu, tujuan penulis
melakukan penelitian ini adalah untuk menggambarkan level dari pengaruh
motivasi belajar siswa terhadap hasil prestasi belajar. Penulis lebih memilih
mata pelajaran IPA sebagai tolak ukur dalam penelitian karena mata pelajaran
ini dapat memberikan peranan dan pengalaman bagi siswa. Penulis menggambil
sample untuk penelitiannya sebanyak 26 siswa, dikhususkan untuk kelas empat
sekolah dasar dari Sekolah Dasar Tarumanagara, kecamatan Tawang, Tasikmalaya.
Penelitian tersebut dilakukan selama 4 bulan, terhitung semenjak bulan Agustus
sampai dengan November pada tahun 2010. Penulis dalam melakukan penelitian
terhadap variable independen dengan menggunakan 8 indikator sebagai tolak ukur
hasil motivasi belajar siswa, yang disusun dalam bentuk instrument angket
dengan jumlah soal 20. Angket tersebut dilakukan pengujian validitas dan
reliabilitas sebelum dipakai dilapangan. Sedangkan untuk variable dependen,
yaitu hasil tes dari data dokumentasi rata-rata prestasi belajar siswa dalam
matapelajaran IPA. Data hasil penelitian dari angket tersebut dan data prestasi
siswa diolah dengan merata-ratakan dan penulis menghitung dengan menggunakan
kategori dari Riduan(2009).
Dengan
melakukan penelitian dan perhitungan data, penulis menyatakan hasil penelitian
dimana mununjukkan bahwa penelitian tersebut secara umum motivasi belajar memiliki
pengaruh yang sangat besar terhadap hasil prestasi belajar siswa, penulis
mengungkapkan bahwa motivasi belajar dan hasil prestasi belajar siswa kelas 4
di Sekolah Dasar Tarumanegara termasuk dalam kategori baik dan pengaruh
motivasi belajar sangat besar pengaruhnya terhadap prestasi belajar IPA dari
siswa. Penulis dalam mengolah data nilai prestasi belajar siswa yang sudah
diteliti dihitung dengan menggunakan hasil perhitungan deskriptif, hasil
deskriptif data prestasi belajar IPA yang didapatkan oleh penulis diterangkan
bahwa terdapat 26 siswa yang mengisi angket tersebut memiliki rata-rata yang
maksimum. Berdasarkan uji hipotesis yang dilakukan oleh penulis, dapat
disimpulkan bahwa hipotesis kerja yang
diajukan dapat diterima, yaitu terdapat hubungan motivasi belajar terhadap
prestasi belajar IPA dan data yang diperoleh menunjukkan tingkat hubungan yang
tinggi antara motivasi belajar siswa dan hasil prestasi belajar pada mata
pelajaran IPA. Hasil penelitian memberikan analisis yang hasilnya berupa
pengaruh yang signifikan antara motivasi dan terhadap prestasi belajar siswa
berupa jika siswa memiliki motivasi yang tinggi maka prestasi belajar nya juga akan
baik, begitu juga sebaliknya. Penulis menarik kesimpulan bahwa prestasi setiap
siswa berbeda-beda, ada yang tinggi dan ada yang rendah. Prestasi belajar siswa
pada kelas 4 Sekolah Dasar Tarumanagara umunya menunjukkan interprestasi baik
karena nilai rata-rata berada dalam kategori baik dan motivasi belajar siswa
dengan hasil prestasi belajar siswa memiliki keterkaitan yang sangat besar
dalam memberikan pengaruh.
Di
dalam laporan penelitian yang dilakukan oleh penulis, penulis menyimpulkan
tentang tanggapan siswa kelas empat di Sekolah Dasar Tarumanagara terhadap
motivasi belajar diinterpretasikan baik. Prestasi dari setiap siswa di Sekolah
Dasar Tarumanagara memiliki kualitas kemampuan yang berbeda-beda, ada yang
tinggi dan ada yang rendah. Selain itu , terdapat pengaruh motivasi belajar
terhadap prestasi balajar IPA setelah dikorelasikan yang mana menunjukkan
interprestasi tingkat realibilitas yang tinggi besarnya pengaruh motivasi
belajar terhadap prestasi belajar IPA kelas emapat di Sekolah Dasar
Tarumanagara, Tawang, Tasikmalaya sebesar 48,1%.
2. Artikel Kedua
Judul : Pengaruh Motivasi, Suasana
Lingkungan dan Sarana Prasarana Belajar Terhadap
PrestasiBelajar Siswa
(Studi Kasus
pada SMA Khusus putri, SMA ISLAM DIPONEGORO SURAKARTA)
Penulis : Suranto, Universitas
Muhammadiyah Surakarta
Terbit : Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial, Vol 25,
No.2, Desember 2015, ISSN: 1412-3835
Resum :
Penulis
mengambil sebuah judul yaitu pengaruh motivasi, suasana lingkungan dan sarana prasarana
belajar terhadap prestasi belajar siswa karena penulis ingin mengungkapkan
bahwa konsisi dan suasana lingkungan belajar sangat berpengarung terhadap
pendukung aktivitas belajar siswa, selain itu penulis juga melihat masih banyak
sekolah ataupun orang tua yang belum bahkan tidak memperhatikan suasana
lingkungan belajar bagi siswa atau anaknya. Penulis mengungkapkan bahwa seringkali
sekolah membangun gedung nya di kawasan yang pusat kota dengan harapan tidak
ada kendala dalam transportasi ke sekolah, namun hal tersebut kadang
menimbulkan situasi lingkungan yang tidak baik bagi siswa dan suasana belajar
dirumah juga harus diperhatikan secara baik dan benar oleh orang tua siswa. Tujuan
penulis melakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh
motivasi belajar siswa, suasana lingkungan dan sarana prasarana belajar
terhadap prestasi belajar siswa di SMA Islam Diponegoro Surakarta. Penulis
memilki fokus penelitian yaitu pengaruh antara motivasi belajar, suasana
lingkungan belajar dan sarana prasarana belajar terhadap prestasi belajar siswa
pada SMA Islam Diponegoro Surakarta baik secara simultan maupun parsial.
Standar sarana dan prasarana adalah standar nasional pendidikan yang berkaitan
dengan kriteria minimal tentang ruang belajar, tempat berolah raga,
tempatberibadah, perpustakaan , laboratorium, bengkel kerj, tempat bermain,
tempat berekspresi dan rekreasi, serta sumber belajar lain yang diperlukan
untuk menunjang proses pembelajaran termasuk penggunaan teknologi informasi dan
komunikasi.
Penulis mengungkapkan bahwa motivasi merupakan motor
penggerak atau pendorong dalam perbuatan seseorang, sehingga siswa yang
memiliki motivasi akan mendapatkan dorongan sebagai penggerak untuk belajar.
Penulis lebih condong terhadap teori motivasi menurut McClelland yang
mengemukakan bahwa setiap individu mempunyai cadangan energy potensial,
bagaimana energy ini dilepaskan dan dikembangkan tergantung pada kekuatan atau
dorongan motivasi individu dan siyuasi serta peluang yang tersedia, teori ini
lebih dikenal dengan McClelland’s Achievement Motivation Theory. Teori ini
memfokuskan pada tiga kebutuhan yaitu: kebutuhan akan berprestasi, kebutuhan
kekuasaan, kebutuhan afiliasi atau bersahabat. Dalam memperoleh data, penulis
melakukan penelitian dengan menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan
pengujian hipotesis. Penulis dalam menetukan sample data menggunakan tehnik
random sampling, dimana sample nya titentukan dengan table nomogram herry king
yang berjumlah 70 siswa. Data yang diperlukan dari perolehan angket ini adalah
untuk mengetahui data dari variable motivasi, suasana lingkungan belajar dan
sarana prasarana belajar dan dokumentasi untuk memperoleh data prestasi belajar
siswa. Teknik yang dilakukan berupa uji multikolinieritas, uji linieritas, uji
normalitas dan uji heteroskedastisitas.
Berdasarkan data yang diperoleh olrh penulis, penulis
emngungkapkan bahwa hipotsis kerja diterima menjadi variable motivasi belajar,
suasana lingkungan belajar dan sarana prasarana belajar secara bersama-sama
memounyai pengaruh yang signifikan terhadap prestasi belajar. Hasil analisis
yang dilakukan menjukkan bahwamotivasi belajar berpengaruh positif dan
signifikan terhadap prestasi belajar, hal tersebut ditunjukkan dengan perolehan
nilai signifikasi yang besar. Pengaruh positif dari hal tersbut menunjukkan
bahwa semakin tinggi motivasi yang dimiliki siswa akan dapat meningkatkan
prestasi belajar siswa tersebut. Apabila seorang siswa memiliki kesadaran akan
kebutuhan berprestasi, kebutuhan kekuasaan dan kebutuhan bersahabat akan dapat
meningkatkan prestasi belajar siswa tersebut. Suasana lingkungan yang termasuk
ke dalam penelitian ini meliputi keterlibatan siswa di dalam kelas, kebebasan
siswa mengekspresikan diri secara bebas dan terbuka, kekompakan , kepuasan,
perkembangan priadi, perubahan dan perbaikan sistem serta lingkungan fisik yang
meliputi kelengkapan, kenyamanan, keamanan dan keteraturan lingkungan. Dalam
penelitian ini menunjukkan variable sarana prasarana belajar berpengaruh
positif dan signifikan terhadap prestasi belajar.Pengaruh positif tersebut
ditunjukkan dengan semakin baik dan lengkap sarana prasarana di sekolah akan
semakin meningkatkan prestasi belajar siswa. Sehingga apabila sarana fisik,
media pendidikan, alat peraga dan prasarana tercukupi denan baik akan dapat
mendorong dan meningkatkan prestasi belajar.
Dari penelitian yang dilakukan oleh penulis, penulis
menyimpulkan, 1. Adanya pengaruh secara simultan anatara variable motivasi
belajar dan sarana prasarana belajar terhadap prestasi belajar, yaitu semakin
baik motivasi belajar, suasana lingkungan belajar dan sarana prasarana belajar
maka semakin baik pula prestasi belajar siswa di SMA Islam Diponegoro Surakarta,
2. Adanya pengaruh secara parsial antara variable motivasi belajar terhadap
variable prestasi belajar, artinya bahwa variable motivasi belajar mempunyai
pengaruh yang signifikan terhadap prestasi belajar, 3. Adanya pengaruh secara
parsial antara variable suasan lingkungan belajar terhadap variable prestasi
belajar, artinya bahwa variable suasana lingkungan belajar mempunyai pengaruh
yang signifikan terhadap prestasi belajar, 4. Adanya pengaruh secara parsial
antara variable sarana prasarana belajar terhadap variable prestasi belajar,
artinya bahwa variable sarana dan prasarana belajar mempunyai pengaruh yang
signifikan terhadap prestasi belajar siswa.
3. Artikel Katiga
Judul : Pengaruh Minat dan
Motivasi Terhadap Hasil Belajar Pada MataPelajaran Pengantar
Administrasi Perkantoran
Penulis : Dinar Tiara Nadip Putrid
an Gatot Isnani, Universitas Negeri Malang
Terbit : Jurnal Pendidikan Bisnis dan Manajemen, Volume 1, Nomor 2, September
2015
Resum :
Penulis mengambil sebuah judul yaitu pengaruh minat
dan motivasi terhadap hasil belajar pada matapelajaran pengantar administrasi
perkantoran pada kelas XI di bidang keahlian bisnis dan manajemen di SMK PGRI 2
Malang. Penelitian yang dilakukan oleh penulis memiliki tujuan untuk mengetahui
minat, motivasi dan hasil belajar siswa, mengetahui pengaruh motivasi terhadap
hasil belajar, mengetahui pengaruh Yng dominan antara variable minat dan
variable motivasi terhadap hasil belajar. Dalam usaha memperoleh data, penulis
menggunakan teknik sampel sejumlah 100 siswa dari 138 siswa. Metode yang digunakan adalah analisis
deskriptif dan analisis regresi linear berganda.
Penulis mengungkapkan bahwa proses belajar menngajar
adalah kegiatan untam dalam dunia pendidikan. Untuk mencapai keberhasilan dalam
sebuah proses belajar dilihat dari hasil belajar yang optimal. Hasil belajar
optimal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu: minat dan motivasi.
Penulis mengungkapkan bahwa motivasi dapat timbul dari luar maupun sanubari,
minat yang besar artinya untuk mencapai atau memperoleh tujuan yang diminati.
Selain minat siswa dalam belajar, motivasi dalam belajar juga berpengaruh
terhadap hasil belajar. Motivasi bisa berawal dari intrinsik dan ekstrinsik, motivasi intrinsic lebih berkesan mendorong
pelajar dalam belajr, namun bukan bermakna bahwa motivasi ekstrinsik perlu
dihindari sama sekali. Motivasi ekstrinsik dapat memacu timbulnya motivasi
intrinsik. Penulis melakukan observasi pada bulan September tahun 2014.
Hasil penelitian yang dilakukan oleh penulis
menunjukkan bahwa ada pengaruh positif yang tinggi dari signifikan variable
minat terhadap hasil belajar mata pelajaran Pengantar Administrasi Perkantoran.
Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi minat siswa maka semakin tinggi hasil
belajar siswa. Minat yang besar sangat berpengaruh terhadap belajar, jika bahan
pelajaran tidak sesuai dengan minat siswa, siswa tidak akan belajar dengan
sebaik-baiknya. Hal ini dikarenakan, bahan pelajaran yang membuat siswa
tertarik akan lebih mudah dipelajari dan disimpan, karena minat dapat manambah
kegiatan belajar.
Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh penulis,
penulis menyimpulkan bahwa penelitian yang dilakukan menunjukkan: 1. Adanya
minat pada siswa dpat diklasifikasikan cukup baik, motivasi pada siswa adalah
baik, dan sebagian besar siswa memiliki hasil belajar yang tinggi, 2. Ada
pengaruh positif yang siginifikan antara minat terhadap hasil belajar, 3. Tidak
ada pengaruh positif yang signifikan anata motivasi terhadap hasil belajar, 4.
Adanya minat merupakan variable yang dominan mempengaruhi hasil belajar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar